Rabu, 07 Juli 2010

Dunia


Dunia...
Engkau begitu mengagumkan insan lemah
Engkau memberikan harapan semu
Engkau jadikan nafsu tak terarah

Detik-detik waktu dipersembahkan untukmu, dunia...
Kecerian diujung malam dipersembahkan juga untukmu, dunia...
Kekuasan dan cinta inipun dipersembahkan untukmu, dunia...

Kelelahan dan keletihan serasa sirna setelah bertemu dunia
Kepenatan dan kemalasan serasa hilang setelah engkau datang dunia
Kejujuran dan idealisme menghilang dikorbankanuntukmu dunia

Hati nurani berguguran dengan tumbuhnya cinta dunia
Sabar dan keiklasan hanyalah penghias fisik semata
Berderma sebagai pencera pandangan insan lemah
Semua demi engkau, wahai dunia...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar