Rabu, 03 November 2010

Muhasabah Menanti Senja


Ya allah, alangkah banyak dan indahnya nikmat yang KAU carhakan kapada hamba2-Mu walau hamba-Mu ini sering lupa dan lalai mensyukurinya
Engaku cukupkan semua apa yang kami butuhkan
Dengan kasih sayang-Mu, Engaku uji kami dangan kesenangan, kegembiran dan senyuman
Denagan kuasa-Mu ,Engakau uji kami dengan kesediahan, kegelisahan dan kemuraman

Ya allah, hri ini ibu pertiwi yg kami cintai ini sedng bersedih hati
Tanah ibu pertiwi yang Kau titipkan kpda kami sekarng telah kami abaikan
Belum habis luka sadara2 kami di poso dengan longsornya
Kini ibu pertiwi menangis kembali dgan bajir yang melanda Jakarta
Belumlah habis dan ada penyelsaian dengan bajir,
Sekarng ibu pertiwi kami kembali bermuram muka dengan merapi di tanah Jawa dan tsunami di kota Mentawai

Saudra2ku marilah kita luangkan waktu sejenak tuk mernungi kejadian ini
Ada apa dengan ibu pertiwi yang kita cintai ini?
Mengapa ia selalu bersusah dan bersedih hati?
Mungkinkah ini karena kelalaian kita atau dosa2 kita yang membuat ibu pertiwi bersedih?
Latas, apa yang dapat kita lakukan untuk menghibur ibu pertiwi?.
Berbuatlah sadara2ku dan lakukanlah dengan kesungguhan sesuai kesangngupanmu
Jauhkanlah sadara2ku, dari memikirkan diri semata,
Liahtlah di sekitar kita masih banyak yang membutuhkan tangan2 kita untuk menghibur ibu pertiwi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar